
Getuk adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketela pohon yang diparut, diolah dengan gula dan air, lalu dibentuk menjadi beberapa varian seperti bola, lonjong, atau seperti lembaran kue. Getuk sering dihidangkan pada acara-acara tertentu seperti acara pernikahan, khitanan, atau acara keagamaan.
sebelum kita lanjutkan pembahasan ini kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya
Sejarah getuk sendiri tidak diketahui secara pasti. Namun, makanan ini diyakini sudah ada sejak zaman dahulu kala, ketika orang-orang Indonesia belum mengenal beras dan jagung. Pada masa itu, ketela pohon menjadi bahan pangan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, pada zaman penjajahan Belanda, getuk juga dikenal dengan nama “tapai singkong” atau “tapai ketela pohon”. Makanan ini awalnya dihidangkan pada acara-acara tertentu saja, tetapi seiring waktu, getuk menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Berbagai macam varian getuk kemudian muncul, seperti getuk lindri, getuk trio, getuk ubi, dan lain-lain. Getuk juga sering dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Di berbagai daerah di Indonesia, getuk juga memiliki nama dan cara pembuatan yang berbeda-beda. Misalnya, di Jawa Barat, getuk terbuat dari ketela rambat yang direbus terlebih dahulu sebelum diparut dan diaduk dengan air dan gula merah. Sedangkan di Bali, getuk terbuat dari ketela pohon yang diparut kasar dan dicampur dengan kelapa parut serta gula pasir.
Berikut adalah cara pembuatan getuk yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan:
500 gram ketela pohon
200 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
air secukupnya
pewarna makanan (opsional)
Langkah-langkah:
Bersihkan ketela pohon, kupas kulitnya, cuci hingga bersih, potong menjadi beberapa bagian kecil.
Rebus ketela pohon dalam air mendidih hingga empuk. Tiriskan dan tunggu hingga agak dingin.
Parut ketela pohon dengan parutan halus atau blender. Jangan terlalu halus agar getuk memiliki tekstur yang kenyal.
Masukkan parutan ketela pohon ke dalam wadah dan campur dengan gula pasir dan garam. Aduk rata.
Tambahkan air sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk hingga adonan bisa dipulung.
Beri pewarna makanan sesuai selera. Aduk rata.
Ambil adonan secukupnya, bulatkan atau bentuk seperti lonjong.
Sajikan getuk dalam piring dan taburi kelapa parut atau gula pasir di atasnya.
Getuk siap dinikmati! Kamu bisa mencoba membuat getuk dengan variasi rasa yang berbeda, seperti getuk ubi, getuk trio, atau getuk lindri. Selamat mencoba!
Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.
Meskipun sudah menjadi makanan yang sangat populer di Indonesia, getuk masih sangat terkait dengan tradisi dan budaya Indonesia. Makanan ini tetap dihidangkan pada acara-acara tertentu sebagai simbol dari keramahan dan kesederhanaan masyarakat Indonesia. Dan meskipun cara pembuatannya sangat sederhana, getuk tetap menjadi makanan yang enak dan lezat.